Pernahkah Anda Mengalami Konflik?
Siapa yang tidak
ingin menghindar dari sebuah konflik terutama di sebuah lingkungan kerja?
Menurut penelitian, sekitar 85% karyawan dipastikan pernah mengalami konflik di
tempat kerjanya. Apakah Anda ada diantaranya?
Melalui rubrik kali
ini, kita akan membahas cara penyelesaian konflik atau setidaknya meminimalkan
efek dari konflik yang akan terjadi di tempat kerja kita. Mari praktikkan
setiap resolusi konflik yang akan dipaparkan oleh Tim Finansialku berikut ini.
12 Cara Penyelesaian Konflik dan
Resolusi Konflik
Berikut ini
cara-cara elegan yang dapat kita lakukan untuk menghindari konflik atau
meminimalkan dampak konflik di kantor.
#1 Menciptakan
Suasana Positif
Pernahkah Anda
melihat beberapa karakter orang-orang yang periang dan menciptakan suasana yang
hangat dalam sebuah komunitas? Walaupun Anda memiliki pembawaan yang introvert, namun
kabar baiknya, kemampuan untuk dapat membuat suasana lingkungan menjadi lebih
positif dapat dilatih.
Anda dapat melatih
kemampuan untuk membuka percakapan yang hangat dan memberi salam atau sapa
kepada orang-orang di kantor. Apabila Anda mengalami perbedaan pendapat dengan
rekan atau atasan di kantor, berikan sanggahan dengan bahasa yang sopan dan
tidak menjatuhkan. Hal tersebut akan membuat orang lain tetap nyaman
berkomunikasi dengan Anda dan menghindarkan diri Anda dari konflik.
#2 Menerima
Perbedaan Karakter
Menurut penelitian,
setidaknya 49% penyebab konflik dikarenakan perbedaan karakter dan prinsip tiap
individu. Hindarilah setiap konflik dengan cara memahami tingkah laku dan cara
pandang setiap orang. Terimalah perbedaan karakter tersebut dengan rasa syukur
bahwa karakter setiap manusia adalah unik
#3 Hindari
Perilaku Emosional
Pernahkah Anda
mengalami situasi yang penat sehingga membuat emosi Anda tidak terbendung? Anda
tentu mengetahui bahwa kemarahan dapat membuat suatu hubungan menjadi renggang
dan bisa saja menyakiti hati orang lain. Anda tidak mau rekan kerja Anda
menjauh dari Anda bukan? Ketika Anda dalam keadaan emosi, usahakan untuk
mengambil sikap tenang atau mohon izin untuk keluar dari ruangan dan menghirup
udara yang segar.
Selalu pikirkan
hal-hal yang positif dan berpikir panjang sebelum berkata-kata dan bertindak.
Ingatlah bahwa ketika hubungan Anda renggang dengan rekan sekerja, maka kerja
sama tidak akan berlangsung dengan baik dan suasana kantor akan tidak kondusif.
#4 Berkomunikasi
dengan Santun
Setiap orang pasti
ingin dihargai dan dihormati. Sebelum Anda ingin dihormati orang lain,
tunjukkan terlebih dahulu rasa hormat Anda kepada mereka dengan cara tata
bahasa yang sopan santun. Anda tentu sudah mengetahui 3 magic words yang
selalu menjadi kekuatan dalam sebuah komunikasi 3 kata tersebut diantaranya,
“terima kasih, maaf dan tolong.”
Selain itu, dalam
berkomunikasi melalui media sosial pun perlu menjadi perhatian khusus
berikutnya mengingat komunikasi secara verbal saja bisa jadi menyulut konflik
apabila cara penyampaiannya kurang benar, apalagi di media sosial dimana
pembaca pesan hanya menerima kalimat dengan tanda baca tanpa mendengar suara
secara langsung serta melihat ekspresi dari pemberi pesan.
#5 Ketahui Apa
yang Penting Bagi Orang Lain
Hal ini perlu
menjadi perhatian juga bagi kita ketika berhubungan dengan orang lain, termasuk
rekan kerja di kantor. Ketahui secara jelas dan pahami hal-hal yang dianggap
penting bagi rekan kerja Anda. Misalnya Anda memiliki rekan kerja yang sangat
rapi dan ingin segala sesuatunya teratur. Apabila Anda tidak ingin memiliki
konflik dengannya, jangan sekali-kali mengotori meja kerjanya atau mengerjakan
hal-hal yang tidak teratur dan berkaitan dengannya.
#6 Berikan
Kritik dengan Cara yang Benar dan Santun
Setiap orang pasti
memiliki kelemahan. Sebagai seorang teman yang baik, tentu saja kita perlu
saling memberikan saran dan kritik kepada rekan kerja kita agar hasil kinerja
semakin meningkat. Namun terkadang kita merasa canggung untuk mengatakannya
secara langsung karena takut menyakiti hatinya dan alhasil malahan membuat
hubungan menjadi renggang.
Berikan saran
dengan cara mencari waktu khusus untuk berbicara dengannya secara 4 mata.
Hindari memberikan kritik di depan umum karena akan mempermalukan dia. Beri tahu
hal-hal positif yang ia lakukan berikut dengan hal-hal yang Anda rasa perlu ia
tingkatkan.
#7 Dahulukan
Dukungan daripada Kritikan
Cara ini juga dapat
Anda lakukan untuk menghindari konflik. Pernahkah Anda mendapatkan rekan kerja
yang terlambat mengumpulkan deadline kerja yang berhubungan langsung
dengan pekerjaan Anda juga? Tentu saja hal ini akan menghambat tugas Anda juga
bukan? Berikan support dan tawarkan bantuan Anda kepadanya agar tugas
tersebut cepat terselesaikan. Hal ini tentu saja memerlukan usaha lebih dari
Anda namun cara ini malahan dapat membuat Anda menjadi rekan kerja yang dapat
diandalkan oleh orang lain. Siapa tahu Anda malahan mendapatkan promosi naik
jabatan oleh atasan karena kinerja Anda yang baik.
#8 Harga Setiap
Pendapat Orang Lain
Setiap orang
memiliki pandangan, ide dan cara tersendiri dalam menghadapi suatu tantangan.
Apabila Anda sedang dalam perbedaan pendapat, hargai setiap pendapat dari
rekan-rekan kerja Anda. Belajarlah untuk banyak mendengarkan daripada
berbicara. Anda tidak akan tahu kebaikan dan maksud dari pendapat orang lain
apabila Anda tidak mencoba untuk mendengarkan. Harga pendapat mereka walaupun
terkadang ada juga pendapat yang pada akhirnya tidak harus diterima sepenuhnya.
#9 Jangan
Menghakimi di Depan Umum
Apabila Anda ingin
membuat rekan kerja Anda tidak menyukai Anda dan membuat musuh yang banyak di
dalam sebuah kantor, Anda hanya tinggal menghakimi setia kesalahan mereka di
depan umum. Inilah cara yang paling ampuh. Namun apabila Anda berniat
sebaliknya dengan mencari kawan sebanyak mungkin di kantor, berbuatlah
sebaliknya. Percayalah bahwa cara ini sangat ampuh. Anda tidak percaya? Silakan
membuktikannya!
#10 Libatkan Tim
dan Berikan Informasi yang Sesuai
Hindari bekerja
sendiri dan tidak melibatkan tim Anda dan berikan informasi mengenai kemajuan
pekerjaan dalam sebuah tim. Buat suasana kekeluargaan dan saling menghargai
dalam tim kerja Anda.
#11 Tinggalkan
Masalah Pribadi
Hal ini sangat
sering terjadi ketika ada permasalahan pribadi di keluarga atau dengan teman
dapat terbawa ke dalam suasana kerja kantor atau sebaliknya. Belajarlah untuk
bersikap profesional. Segera selesaikan setiap masalah dan konflik dengan cara
yang benar dan tidak membawa masalah tersebut kepada bagian lain dalam
kehidupan Anda. Usahakan bahwa masalah sehari cukuplah untuk sehari. Jangan
biarkan masalah berkelanjutan dan berlarut-larut.
#12 Selesaikan
Masalah Kecil
Masalah yang besar
tentu saja berawal dari hal-hal kecil yang terlihat sepele. Jangan anggap
enteng sebuah masalah kecil. Segera bereskan dan move on dari masalah
tersebut.